5 langkah memangkas waktu start-up

Banyaknya persoalan, terutama karena virus, spyware, dan adware menyababkan kinerja komputer tidak bekerja dengan semestinya, misalnya soal start-up. Ada banyak cara memaksimalkan kinerja Windows, satu diantaranya adalah mengoptimalkan waktu start-up. Nah ikuti 5 langkah untuk memangkas waktu start-up.

Seperti biasanya, pastikan anda melakukannya back-up system secara komplit sebelum anda mulai pengaturan (tweaking) yang bakal dilakukan nantinya.

1. Mengatur Program PC Setup

Hardware PC anda bias membuat delay, memaksa anda menunggu bebrapa saat sebelum Windows benar-benar dijalankan (sebelum masuk ke Windows). Anda bias mengurangi delay itu dengan mengubah setting baru dalam program PC setu BIOS.

Masuk ke program tersebut: Ada banyak cara yang tepat untuk melakukan ini, tergantung versi CMOS yang terpasang untuk PC anda, tapi umumnya, anda bisa menggunakan tombol atau beberapa tombol lain ketika system mulai terangkat. Anda bisa lihat pesan tersebut dilayar, tombol apa yang mesti ditekan. Bila tidak mudeng juga, periksa manual PC, atau motehrboard anda.

Setting yang bisa anda lihat, seperti ditampilkan pada gambar 1, seirng diletakkan di subkategori, dan istilah untuk masing-masing setting tidaklah sama. Baca yang ada di layar dengan teliti opsi dan navigasi perintah yang ada.

Quick Power On Self-Test: Setting ini ke Fast atau Enable untuk melanjutkan ke penggunaan waktu untuk memory dan pemeriksaan hardware. Di bagian bawah, anda mungkin tidak tidak menjumpai masalah pengembangan RAM atau motherboard itu.

Floppy Seek: Bila floppy PC anda sudah bekerja dengan bai, tidak ada alasan untuk memeriksanya berkenaan dengan lamanya boot. Setting saja ke Disabled.

IDE Drives: Perhatikan pada sebuah table dari cenel Primary dan Secondary IDE. Bila opsi tersebut ke Auto, PC anda akan berhenti sesaat untuk identifikasi setiap peranti IDE ketika boot. Set saja ke none untuk canel IDE yang memang tidak digunakan.

2. Periksa Virus, Spyware, dan Addware

Program-program jahat yang tersembunyi atau asing seringkali ikut di-load saat start-up system, dan tentu berakibat proses boot juga terhambat. Sirnahkan mereka semua melalui scanning virus dan para pengganggu secara teratur.

Bagaimana bila tidak memiliki utility antivirus dan program-program pengintai atau lazim disebut sebagai spyware? Bila anda berada dalam kondisi yang cukup membahayakan! Ternd Micro (http://husecall.trendmicro.com/), bisa anda temukan gratis secara online yang akan memeriksa virus-virus yang berada di PC anda. Software Ad-aware bisa membantu anda mengusir spyware dan program iklan siluman atau adware dari system anda. Atau, anda bisa juga mencoba pendetektor online PestScan’s.

3. Melenyapkan Program Start-Up yang tidak Dibutuhkan:

Dalam Windows 98, ME, dan XP, anda bisa melihat program-program apa yang di-load pada start-up dengan cara pergi ke Start, Run, dan ketikan msconfig, lalu klik OK. (Msconfig tidak ada dalam Windows 200, tapi program-program seperti Startup Control Panel bisa menggantikanperanan Msconfig.)

Klik tab Startup untuk melihat daftar program-program yang meluncur saat start-up. Anda perlu mencobanya untuk melihat apa yang terjadi di dengan atau tanpa mengaktifkannya. Jangan beri tanda cek pada box sebelah kiri dari jendela Msconfig untuk menahan mereka dari loading system. Nama dan lokasi setiap file bisa membantu anda menggambarkan apa yang bakal dilakukan.

Di dalam Windaows XP, Msconfig memilikisebuah tab Services yang menampilkan aplikasi dan komponen-komponen system operasi yang lain. Beberapa bisa tidak perlu diberi tanda cek sehingga mereka tidak akan di-load data start-up; sementara beberapa yang lain adalah sangat penting untuk kelangsungan Windaows.

4. Memacu Registry

Program-program seperti RegClean bisa mengusap hardware yang sudah “mati” dab setting software yang “tersumbat” pada system Registry anda. RegClean bekerja pada versi yang lebih lama dari Windaows. Untuk XP, program komersil, seperti Norton SystemWorks dari Symantec, dan SystemSuite buatan V Communications (http://www.v-com.com/product/ss_ind.html), dan shareware seperti Registry First Aid bisa melakukan tugas-tugas ini.

5. Defragment Harddisk

Harddisk anda tidak selalu menyimpan sebuah file dalam satu tempat. Bahkan, file-file tersebut menyelinap ke bagian dari file tersebut yang masih kosong (free space). Gunakan Disk Defragmer pada setiap drive anda untuk membuat file-file tersebut saling berdekatan, mempercepat start-up dan performa Windaows secara keseluruhan. Caranya, pilih Start, Program, Accessories, System Tools, Disk Defragmenter, lalu pilih drive, dan klik start.

Artikel terkait :